Kompetensi
dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi dasar
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal,
serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Kompetensi dasar dibagi menjadi empat
kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
1. kelompok 1:
kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;
2. kelompok 2:
kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
3. kelompok 3:
kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan
4. kelompok 4:
kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.
3. Kompetensi
Dasar Bahasa Indonesia
KELAS:
VII
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1. Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
|
1.1
Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman
bahasa dan budaya
1.2
Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan
yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
1.3
Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan
yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
|
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
|
2.1
Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara
pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi
2.2
Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan
pribadi atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna
2.3
Memiliki perlaku kreatif, tanggung jawab, dan santun dalam mendebatkan sudut
pandang tertentu tentang suatu masalah yang terjadi pada masyarakat
2.4
Memiliki perilaku jujur dan kreatif dalam memaparkan langkah-langkah suatu
proses berbentuk linear
2.5
Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon secara
pribadi peristiwa jangka pendek
|
3.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
|
3.1
Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi,
dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan
3.2
Membedakan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi,
dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan
3.3
Mengklasifikasi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi,
eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan
3.4
Mengidentifikasi kekurangan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif,
eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek berdasarkan kaidah-kaidah teks baik
melalui lisan maupun tulisan
|
4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
|
4.1
Menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi,
eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan
4.2
Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi,
dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik
secara lisan maupun tulisan
4.3
Menelaah dan merevisi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi,
eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik
secara lisan maupun tulisan
4.4
Meringkas teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi,
dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan
|